liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi virus corona/COVID-19/laboratorium.

Jumat, 25 November 2022 – 15:05 WIB

VIVA Techno – Pencairan permafrost dapat menimbulkan ancaman bagi manusia, para ilmuwan telah memperingatkan setelah menghidupkan kembali virus kuno yang membeku selama puluhan ribu tahun.

Virus seperti ini masih mampu menginfeksi organisme hidup, kata tim internasional setelah mereka mengamati sembilan virus purba yang ditemukan di permafrost Siberia yang menginfeksi amuba di laboratorium.

Virus purba yang baru ditemukan berusia hampir 50.000 tahun, kata tim tersebut. Sebelumnya 48.500 tahun adalah rekor dunia, kata Jean-Michel Claverie, anggota tim dan peneliti di Universitas Aix-Marseille di Prancis.

Tim mempelajari total tujuh virus purba dalam studi terbaru mereka. Grup tersebut menerbitkan pracetak karya mereka pada awal November.

Tim yang beranggotakan ilmuwan dari Rusia, Prancis, dan Jerman itu sebelumnya berhasil menghidupkan kembali dua virus purba lainnya yang berusia 30.000 tahun.

Virus kuno yang ditemukan dan dihidupkan kembali oleh tim tersebut dianggap sebagai yang tertua yang pernah dihidupkan kembali, meskipun peneliti lain mengklaim telah menghidupkan kembali bakteri yang dikatakan berusia hingga 250 juta tahun.