Terjepit saat Dipergoki Satgas Pamtas di Sugapa, Anggota KKB Matianus Marsani Ditangkap
Kamis, 14 September 2023 – 17:59 WIB
Intan Jaya – Satuan tugas mobile Yonif PR 330/TD menangkap Matianus Marsani, anggota KKB wilayah Homeyo di Kampung Kumbala Gupa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Baca Juga :
Jenderal TNI Dudung: Papua Butuh Pembangunan, Bukan Kekerasan
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Czi GN. Suriastawa, dalam siaran persnya, Kamis, 14 September 2023, mengatakan, laporan yang diterima terungkap patroli yang dipimpin Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto saat hendak kembali ke pos Kotis Mamba melihat dua orang dengan gerak gerik yang mencurigakan.
Saat hendak mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan keduanya, tiba-tiba melarikan diri dengan meloncati pagar sekolah sehingga anggota melepaskan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan.
Baca Juga :
Pangdam Bantah Isu KKB Minta Tebusan Rp 20 Miliar untuk Pilot Susi Air: Hoax!
Prajurit berhasil menangkap Matianus Marsani yang mengaku KKB wilayah Homeyo karena tidak sempat melarikan diri akibat posisinya terjepit antara mobil dan pagar sekolah SDN Bilogai. Namun salah satunya yang terkena tembakan lengan berhasil melarikan diri, kata Suriastawa.
Baca Juga :
Jaksa Tuntut Cabut Hak Politik Lukas Enembe Selama 5 Tahun
Penangkapan itu terjadi pada Rabu, 13 September, dan Matianu segera diserahkan ke Polres Intan Jaya di Sugapa untuk diproses lebih lanjut.
Satgas Nemangkawi TNI/Polri mengendalikan situasi kamtibmas di Boega, Papua.
Photo :
ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi
KKB diprediksi terus melakukan aksi penyerangan ke aparat keamanan untuk mendapatkan senjata dan saat diamankan ditemukan tas noken yang berisi berbagai macam barang termasuk gula pasir, kopi dan bendera Bintang Kejora, kata Suriastawa. (ant)
Halaman Selanjutnya
KKB diprediksi terus melakukan aksi penyerangan ke aparat keamanan untuk mendapatkan senjata dan saat diamankan ditemukan tas noken yang berisi berbagai macam barang termasuk gula pasir, kopi dan bendera Bintang Kejora, kata Suriastawa. (ant)