liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi kegiatan manusia diawasi kecerdasan buatan (AI).

Sabtu, 1 April 2023 – 12:01 WIB

VIVA Techno – Sementara teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat kemajuan pesat, sekelompok ahli menyerukan jeda. Mereka memperingatkan tentang efek negatif dari pembangunan yang tidak terkendali pada masyarakat dan manusia.

Beberapa pemimpin di bidang teknologi mutakhir telah menandatangani surat peringatan yang dikeluarkan akhir Maret lalu. Kontennya menyerukan pengembang kecerdasan buatan (AI) untuk sementara menghentikan pekerjaan mereka selama enam bulan.

Selain itu, para pemimpin ini memperingatkan tentang potensi risiko AI terhadap masyarakat dan manusia, pada saat raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft bersaing satu sama lain untuk membangun program kecerdasan buatan belajar mandiri.

Peringatan tersebut muncul setelah peluncuran GPT-4 (Generative Pre-trained Transformer) awal bulan ini – sebuah program yang dikembangkan oleh OpenAI dengan dukungan dari Microsoft.

“Sistem AI yang kuat harus dikembangkan hanya setelah kami yakin bahwa dampaknya akan positif dan risikonya dapat dikelola,” bunyi surat peringatan ini, seperti dikutip dari laman Deutsche Welle, Sabtu, 1 April 2023.

Penandatangan surat tersebut termasuk nama-nama besar seperti CEO Stability AI Emad Mostaque, peneliti di Alphabet’s DeepMind, Yoshua Bengio, dan Stuart Russel, serta nama-nama besar lainnya seperti CEO Tesla dan Twitter Elon Musk, dan salah satu pendiri Apple Steve Wozniak. .

Halaman selanjutnya

“Kami mendesak semua laboratorium AI untuk segera menghentikan pelatihan secara mandiri mempelajari sistem kecerdasan buatan yang lebih kuat dari GPT-4, setidaknya selama enam bulan,” katanya.