liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Logo Polaris Dawn.

Kamis, 16 Februari 2023 – 14:06 WIB

VIVA Techno – Keempat kru Polaris Dawn akan mengenakan jam tangan pintar Garmin Fenix ​​​​7 dalam misi lima hari ke luar angkasa untuk membantu peneliti mempelajari efek perjalanan di orbit Bumi pada tubuh manusia.

Polaris Dawn adalah misi penerbangan luar angkasa manusia komersial yang dibuat oleh SpaceX, perusahaan teknologi milik Elon Musk. Penerbangan dijadwalkan akan diluncurkan pada Juli 2023.

Jam tangan pintar Garmin Fenix ​​​​​​​​​7 diklaim akurat dalam memantau kesehatan penggunanya, dan akan memberikan masukan nonstop 24/7 mengenai efek perjalanan luar angkasa pada tubuh manusia.

Misi yang direncanakan berlangsung lima hari itu diluncurkan dari Roket Falcon 9 milik SpaceX di Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat (AS).

Peneliti akan terus memantau dan mengumpulkan data biometrik dari empat awak Polaris Dawn. Data mulai dari detak jantung, kadar oksigen darah, dan pola tidur – dalam waktu satu jam setelah pengisian daya.

Menurut Wakil Presiden Penjualan Global Garmin Dan Bartel, daya tahan baterai Garmin Fenix ​​​​​​​​​7 yang panjang memungkinkan peneliti untuk terus memantau keempat anggota kru yang terjaga dan istirahat selama misi lima hari —tanpa memerlukan waktu henti. untuk mengisi ulang baterai.

Halaman selanjutnya

“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari upaya penelitian menarik ini yang akan memajukan pemahaman tentang bagaimana tubuh manusia beradaptasi dengan kerasnya penerbangan luar angkasa,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Februari 2023.