Rabu, 15 Februari 2023 – 20:05 WIB
VIVA Techno – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III diketahui membentuk tiga subholding baru sebagai upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi. Langkah ini juga diambil untuk mencapai keunggulan operasional dan meningkatkan kinerja atau kinerja yang lebih baik dari perkebunan negara.
Tiga kepemilikan yang lebih kecil adalah SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo. SugarCo akan fokus pada peningkatan produksi gula dan beberapa produk turunannya. Sementara itu, PalmCo fokus pada peningkatan nilai tambah produk minyak sawit.
Nantinya, SupportingCo bertanggung jawab atas pengembangan produk dari komoditas kakao, kopi, dan teh. Transformasi bisnis ini bertujuan untuk mendongkrak kinerja PTPN Group menjadi perusahaan kelas dunia yang memiliki nilai jual dan daya saing di kancah internasional.
PTPN III melalui Sub Holding PalmCo sedang dalam proses melakukan initial public offering (IPO) dan ditargetkan berpartisipasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.
Dengan terdaftarnya PalmCo di BEI, diharapkan semakin banyak investor dan masyarakat yang lebih memahami dan mengenal Grup PTPN.
Sejalan dengan proses pelaksanaan IPO, dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Wakil Direktur Utama PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, meninjau pre-market IPO sounding perusahaan sekuritas dan asset manager terbesar di negeri Ginseng tersebut, yaitu Midas Pengurusan Aset dan Meritz Aset.
“Dalam rangka pengembangan bisnis yang berkelanjutan, PTPN Grup perlu bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman dan memiliki jaringan bisnis berskala global,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu, 15 Februari 2023.
Halaman selanjutnya
Tidak hanya itu. PTPN III juga menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) bekerja sama dengan Korea Management Association Consultants, Inc. (KMAC) dan Perusahaan Internasional POSCO.