Minggu, 27 November 2022 – 15:07 WIB
VIVADigital – Orang terkaya di dunia Elon Musk berencana untuk meluncurkan kembali layanan premium di Twitter yang akan menawarkan bendera verifikasi berwarna berbeda ke akun mulai minggu depan.
Jika iya, maka ini adalah perubahan terbaru pada platform media sosial berlogo blue bird yang telah dibeli oleh pemilik SpaceX dan Tesla.
Seperti dikutip dari laman ABC.net.au, Minggu, 27 November 2022, Twitter sebelumnya menangguhkan layanan premium yang memberi label centang biru kepada siapa saja yang membayar US$8 (Rp125 ribu) sebulan.
Keputusan itu dibuat menyusul gelombang akun palsu yang dengan cepat muncul di platform. Awalnya, tanda biru diberikan kepada entitas pemerintah, perusahaan, selebritas, dan jurnalis yang diautentikasi oleh platform untuk menghindari peniruan identitas.
Dalam versi terbaru, Musk mengkategorikan tanda verifikasi. Perusahaan akan mendapatkan tanda verifikasi emas, pemerintah akan mendapatkan tanda centang abu-abu, dan individu yang membayar layanan ini termasuk selebritas akan mendapatkan tanda centang biru.
“Semua akun terverifikasi akan diverifikasi secara manual sebelum token diaktifkan. Meski keputusan ini menyakitkan, rasanya perlu,” kata Elon Musk.