Jumat, 5 Mei 2023 – 14:05 WIB
VIVA Techno – Puing-puing yang jatuh dari sisa-sisa tahap peluncuran roket ke luar angkasa memiliki peluang satu dari 10 untuk membunuh seseorang dalam dekade berikutnya, menurut para peneliti.
Mereka menyerukan lebih banyak upaya untuk menghilangkan puing-puing dari orbit dan mengembangkan sistem peluncuran yang lebih berkelanjutan.
Pada tahun 2020, diperkirakan hampir dua pertiga dari semua peluncuran ruang angkasa akan mengakibatkan benda-benda angkasa tertinggal di orbit.
Puing-puing luar angkasa, seperti yang biasa diketahui, menimbulkan ancaman bagi satelit dan satelit aktif lainnya di permukaan bumi, terutama jika ukurannya cukup besar untuk masuk kembali ke planet ini.
Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), ada lebih dari 28.000 objek buatan manusia saat ini di orbit—kurang dari 8 persen di antaranya sebenarnya adalah satelit yang beroperasi. Porsi yang lebih besar (11 persen) terdiri dari tahapan roket bekas dan objek terkait misi lainnya seperti adaptor peluncuran dan penutup lensa.
Badan roket yang dikeluarkan dapat melukai atau bahkan membunuh seseorang saat terkena benturan, menurut penelitian yang dieksplorasi oleh sarjana hukum Michael Byers dari University of British Columbia (UBC) dan rekannya dalam makalah Astronomi Alam yang diterbitkan Juli lalu.
Ilustrasi sampah luar angkasa.
Foto: www.pixabay.com/WikiImages
Halaman selanjutnya
Menggunakan data 30 tahun dari katalog satelit publik CelesTrak, tim menghitung potensi risiko terhadap kehidupan manusia selama dekade berikutnya.