Selasa, 5 September 2023 – 17:46 WIB

Jakarta – Partai Demokrat (PD) merasa dikhianati usai dideklarasikannya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di Surabaya pada Sabtu, 2 September lalu. Padahal, sebelumnya Demokrat sudah berkomitmen dengan Koalisi Perubahan. 

Baca Juga :

Waketum Demokrat: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Pak SBY

Alih-alih menunjukkan sikap kekecewaanya pada publik, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY justru menujukan sikap kedewasaanya dalam berpolitik. 

“Jadi, sekalipun sangat terlihat marah, kecewa, tidak move on karena di PHP jadi Cawapresnya Anies, tapi AHY tidak menghujat, tidak marah dan tidak menunjukan sikap emosionalnya kepada publik. Meski pada saat yang bersamaan kader-kader Demokrat hampir setiap saat menyerang NasDem dan Anies, bahkan sampai sekarang. AHY-nya tidak, tapi yang lain terus menyerang,” kata pengamat politik Adi Prayitno saat dihubungi, Selasa, 5 September 2023.

Baca Juga :

Demokrat Cabut dari Koalisi Anies, Benny Harman: Paling Mungkin ke PDIP

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, Adi menilai AHY mulai bergerak dengan menindaklanjuti diplomasi politiknya dengan Partai PDI Perjuangan. Sebab, dalam beberapa waktu lalu AHY sempat melakukan pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. 

Baca Juga :

Ridwan Kamil Ngaku Pernah Bertemu Megawati, Bongkar Isi Pembicaraannya

“Yang pasti publik ini menilai kok ini seperti tanda-tanda bahwa AHY sudah mulai menseriusi komunikasi politik dengan PDIP untuk memfollow up pertemuan beberapa waktu yang lalu dengan Puan Maharani,” kata Adi. 

Adi menanggap ini sebagai kode serius bagi Partai Demokrat untuk merapat ke PDI Perjuangan. 

Sebab, AHY kerap mengutip nama Soekarno mengenai etika politik yang menjadi rujukan Presiden Pertama RI Soekarno, saat memberikan pernyataan usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin, 4 September 2023.

“Karena hampir tidak pernah AHY dalam pidatonya mengutip Bung Karno, bagaimana sekarang tiba-tiba mengutip, itu menunjukkan bahwa ini dinilai sebagai kode sangat mungkin AHY berusaha untuk menseriusi komunikasi politiknya dengan PDIP,” pungkas Adi.

Halaman Selanjutnya

Sebab, AHY kerap mengutip nama Soekarno mengenai etika politik yang menjadi rujukan Presiden Pertama RI Soekarno, saat memberikan pernyataan usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin, 4 September 2023.