liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi hacker.

Rabu, 25 Januari 2023 – 19:15 WIB

VIVA Techno – Struktur bisnis dan pemerintahan besar dikatakan sudah ada karena penjahat dunia maya diperkirakan akan menggunakan media untuk memeras organisasi, dugaan kebocoran data, untuk membeli akses awal ke perusahaan yang sebelumnya telah menyusup ke pasar darknet.

Ancaman lain melibatkan munculnya model Malware-as-a-Service dan serangan melalui cloud. Ancaman ini dimuat dalam Kaspersky Security Bulletin (KSB), yang merupakan rangkaian prakiraan tahunan dan laporan analitis tentang perubahan penting dalam dunia keamanan siber.

Untuk menghadapi ancaman baru, Kaspesky telah meninjau ancaman terkait bisnis besar dan sektor pemerintahan di tahun 2023. Berikut daftarnya.

Pemerasan: penyiaran publik peretas terhadap kebocoran data

Banyak aktor ransomware menulis posting blog tentang kebocoran data di bisnis. Angka puncak melebihi 500 per bulan dan terjadi beberapa kali antara akhir tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022.

Penjahat dunia maya biasanya menghubungi korban secara langsung, tetapi sekarang mereka memposting tentang pelanggaran keamanan di blog seperti menyetel penghitung waktu mundur untuk menerbitkan data yang bocor alih-alih meminta tebusan pribadi.

Halaman selanjutnya

Tren ini akan terus berkembang pada tahun 2023 karena taktik tersebut menguntungkan para penjahat dunia maya, baik korban membayar atau tidak. Data sering kali dilelang, dengan tawaran penutupan melebihi permintaan uang tebusan. Pos kebocoran palsu