Jumat, 10 Februari 2023 – 18:10 WIB
VIVA Techno – Sebuah lingkaran besar berbentuk mata di tengah Gurun Sahara, Mauritania telah memesona para ilmuwan selama beberapa dekade.
Karena bentuknya yang mirip mata, formasi geologis ini disebut The Eye of Sahara atau “Mata Sahara” dan memiliki diameter 40 kilometer. Dikutip dari IFL Science, “Eye of the Sahara” pertama kali difoto oleh astronot Gemini pada tahun 1960 sebagai landmark.
Apa itu Poin Sahara?
Gurun gurun Sahara
Ahli geologi awalnya percaya “Mata Sahara,” atau Struktur Richat, menjadi kawah besar.
Namun, studi lebih lanjut ke dalam batuan sedimen yang membentuk kubah pusat lebih lanjut mencatat formasi kembali ke akhir Proterozoikum, antara 1 miliar dan 542 juta tahun yang lalu.
Halaman selanjutnya
Meski demikian, sebagian orang masih percaya bahwa struktur tersebut sebenarnya adalah sisa-sisa kota Atlantis yang hilang.