liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
ilustrasi ketika lupa.

Senin, 12 Desember 2022 – 15:12 WIB

VIVADigital – Seorang ahli ingatan mengungkapkan fakta yang agak mengejutkan tentang ingatan manusia.

Dilansir dari Wall Street Journal, tampaknya akhir-akhir ini manusia kesulitan mengingat hal-hal sederhana seperti nama teman atau kolega yang sudah lama tidak bertemu, kata-kata yang seharusnya mudah diucapkan, dan menjalankan rutinitas. aktivitas.

Rupanya hal ini disebabkan oleh pesatnya kehidupan modern. Misalnya saat kita pulang dari kantor, kita sudah disuguhi dengan aktivitas lain yang bisa membuat kita lupa akan aktivitas kita yang biasa.

Semua perubahan ini diketahui menggunakan lebih banyak energi kognitif daripada yang kita pikirkan. Meski begitu, tidak heran orang tidak ingat apa yang mereka makan untuk sarapan. Pikiran bergumul dengan ingatan yang berubah-ubah.

“Otak kita seperti komputer dengan begitu banyak tab yang terbuka saat ini,” kata Sara C. Mednick, ahli saraf dan profesor ilmu kognitif di Universitas California, Amerika Serikat (AS).

“Itu memperlambat daya pemrosesan dan memori adalah salah satu area yang gagap,” lanjutnya. Selain laju kehidupan yang cepat, stres akut dan kumulatif juga menyebabkan orang lebih cepat melupakan hal-hal sederhana.