Kamis, 9 Februari 2023 – 09:09 WIB
VIVA Techno – Para ilmuwan sedang membuat lemari besi yang disebut ‘lemari besi kiamat’ untuk menyimpan sampel kotoran manusia dari seluruh dunia.
Dengan membangun kubah kiamat, mereka berharap dapat melindungi keanekaragaman mikroba yang ada di Bumi dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kesehatan global dipengaruhi oleh triliunan bakteri yang hidup di usus manusia.
Gudang apokaliptik bernama ‘Microbiota Vault’ adalah proyek yang mengambil inspirasi langsung dari Svalbard Global Seed Vault – sebuah fasilitas di salah satu negara Arktik, Norwegia, untuk melindungi keragaman global benih tanaman pangan.
Kedatangan gerbang kiamat adalah gagasan dari tim peneliti mikroba yang berbasis di Universitas Basel, Universitas Lausanne, ETH Zurich dan Universitas Rutgers.
Menguraikan rencana mereka dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science pada 2018, para peneliti menjelaskan berapa banyak penyakit dan kondisi yang muncul dalam beberapa dekade terakhir.
Penyakit-penyakit ini, termasuk obesitas, diabetes, asma, alergi, penyakit radang usus, Alzheimer dan autisme, dapat dikaitkan dengan perubahan mikrobioma manusia yang disebabkan oleh urbanisasi, industrialisasi, dan globalisasi.
Belakangan, perubahan pola makan manusia, penggunaan antibiotik secara berlebihan, dan pendekatan higienis telah memengaruhi keragaman mikroba yang hidup di usus banyak orang.
Halaman selanjutnya
“Jika kita melihat kotoran pemburu-pengumpul yang tinggal di belahan dunia yang terpencil, kita dapat melihat mikrobioma usus yang lebih beragam dan kuat. Namun, keanekaragaman ini semakin terancam dan para ilmuwan yakin hal ini memengaruhi sistem kekebalan dan kesehatan global kita, Mengutip laman IFL Science, Kamis, 9 Februari 2023.