Senin, 22 Mei 2023 – 15:32 WIB
VIVA Techno – Konsumen Indonesia masih mengutamakan harga sebelum mengambil keputusan membeli smartphone atau ponsel pintar, selain fitur yang ditawarkan.
Lembaga Riset Pasar Teknologi Counterpoint Research menilai konsumen Indonesia lebih memilih ponsel dengan harga terjangkau atau yang memiliki promo harga di masa pemulihan ekonomi saat ini.
Pada kuartal pertama 2023, Counterpoint memperkirakan konsumen lebih memilih smartphone yang dijual secara bundle atau diskon, terutama saat festival seperti Imlek dan Ramadan.
“Karena fungsi handphone semakin berkembang. Tidak hanya untuk berkomunikasi tetapi juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, transportasi dan jasa keuangan, perilaku konsumen dalam membeli handphone pun berubah. Pada dasarnya, mereka mencari gadget yang handal tapi ramah kantong,” ujar Senior Analyst Counterpoint Research, Febriman Abdillah, Senin, 22 Mei 2023.
Menurutnya, konsumen Indonesia kini mencari smartphone yang memiliki konektivitas, baterai, penyimpanan, kamera, layar, dan desain yang dibalut dengan harga terjangkau.
Belakangan ini, ponsel entry-level alias murah yang dipasarkan di bawah US$200 (Rp2,9 juta) mengalami peningkatan fitur seperti kamera, chipset, dan kapasitas penyimpanan.
Fitur yang juga dicari pada ponsel murah adalah NFC, melihat penggunaan kode QR untuk pembayaran semakin populer. Akibat berbagai fitur yang ditawarkan smartphone entry-level, konsumen antusias untuk mengganti handset lamanya, ditambah dengan berbagai promo yang ditawarkan selama musim liburan.
Halaman selanjutnya
Counterpoint Research melihat pengapalan ponsel di Indonesia pada Q1 2023 turun 7,6 persen secara year on year (yoy). Penurunan ini disebabkan permintaan HP mid-range (kisaran harga US$200-399 atau Rp2,9 juta-Rp5,9 juta), serta premium (harga US$399 atau Rp5,9 juta ke atas).