Rabu, 22 Februari 2023 – 16:02 WIB
VIVA Techno – Kata ‘kiamat’ sedang dibicarakan oleh orang-orang. Setelah heboh Jam Kiamat atau Doomsday Clock dulu, istilah smartphone atau smartphone kiamat pun muncul. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Nokia Pekka Lundmark.
Seperti yang diketahui, memiliki smartphone saat ini sudah seperti sebuah kewajiban. Perangkat kecil yang bisa digenggam di telapak tangan ini memiliki fungsi yang begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, seperti berkomunikasi, mencari hiburan, dan bekerja.
Jadi, wajar jika smartphone sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Hal ini dikarenakan sebagian orang menggunakan smartphone untuk mencari penghasilan dan keuntungan. Namun, Pekka Lundmark memiliki pendapat berbeda.
Menurutnya, bentuk smartphone saat ini akan punah pada tahun 2030. Ketergantungan atau kebutuhan masyarakat terhadap smartphone akan mengalami penurunan drastis dalam tujuh tahun ke depan atau ketika jaringan 6G dikomersialkan secara umum.
Mengadopsi teknologi 5G dan metaverse.
Bos Nokia yakin kehadiran jaringan 6G akan membuat sebagian orang memilih wearable ketimbang smartphone.
Wearable disini adalah jenis jam tangan pintar (smart watch), kacamata pintar (smart glasses), gelang pintar (smart band) dan perangkat pintar lainnya, yang dapat menghilangkan peran ponsel pintar.
Halaman selanjutnya
Artinya smartphone bukan lagi perangkat yang umum digunakan oleh banyak orang seperti sekarang.