liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
CEO Twitter Elon Musk.

Senin, 19 Desember 2022 – 17:09 WIB

VIVADigital – Itu hanya perilaku konyol dari salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk. Ia seolah ingin mendengar pendapat pengguna Twitter, seperti semboyannya: “Freedom of Speech”.

Baru kemarin, dia bertanya kepada pengguna Twitter apakah dia harus mundur sebagai kepala perusahaan media sosial, dalam langkah aneh terbaru sejak dia membeli platform tersebut pada bulan Oktober.

Miliarder itu memposting jajak pendapat ke Twitter pada Minggu malam menanyakan “Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?” dengan pilihan “ya” dan “tidak”.

“Saya akan mematuhi hasil survei ini,” tambahnya

Opsi “Ya” melebihi jumlah opsi “Tidak”, terhitung hampir 58% suara sekitar satu jam setelah dia men-tweet jajak pendapat tersebut kepada 122 juta pengikutnya.

“Seperti kata pepatah, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda mungkin mendapatkannya,” tambah Musk dalam tweet kedua yang tidak menyenangkan.