Sabtu, 28 Januari 2023 – 12:40 WIB
VIVA Techno – Apple dan Google memiliki hubungan yang agak aneh. Kedua perusahaan telah berjuang untuk mendominasi di dunia teknologi selama bertahun-tahun. Namun persaingan kedua raksasa teknologi ini tetap bersahabat dan etis.
Setidaknya itu yang kami pikirkan sampai sekarang. Menurut laporan terbaru, seorang mantan insinyur Apple mengklaim bahwa Apple terlibat dalam ‘perang diam-diam’ melawan Google, menurut situs Gizmochina, Sabtu, 28 Januari 2023.
Persaingan adalah hal yang baik bagi banyak konsumen. Apalagi jika kita mempertimbangkan betapa pentingnya menyeimbangkan kondisi pasar dan menciptakan keseimbangan kinerja harga. Namun, tampaknya Apple menganggap persaingan terlalu serius.
Menurut laporan baru-baru ini, dua mantan insinyur Apple mengklaim bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam ‘perang diam-diam’ melawan Google.
Salah satunya menggunakan kata ‘balas dendam’ untuk menggambarkan hubungan Apple dengan Google, dan yang lainnya melangkah lebih jauh dan menggambarkannya sebagai ‘perang diam’.
Salah satu medan pertempuran utama dalam apa yang disebut perang ini adalah peluncuran Apple Maps pada tahun 2012. Setelah awal yang sulit, layanan ini masih tertinggal dari Google Maps saat ini.
Tapi Apple Maps dibuat karena Google menolak memberikan iPhone arah belokan demi belokan yang sama dengan yang dihasilkannya di Android. Langkah ini sebagai upaya menyediakan fitur-fitur yang semakin dibutuhkan oleh pengguna dan mencegah pengguna beralih ke kompetitor.
Halaman selanjutnya
Area lain di mana Apple dianggap menargetkan Google adalah pencarian. Setidaknya sejak tahun 2015 sudah ada AppleBot, mesin pencari yang sering digunakan oleh Siri dan Spotlight.