liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Meta (Facebook).

Minggu, 26 Februari 2023 – 10:52 WIB

VIVA Techno – Akhir-akhir ini model bahasa menjadi perbincangan di bidang teknologi. Sejumlah besar model yang dikembangkan oleh pemain besar seperti Microsoft, Google, dan OpenAI sudah disertakan dengan AI atau model kecerdasan buatan.

Meta, perusahaan induk Facebook, juga telah membuat kemajuan signifikan di bidang ini dan merilis generator bahasa AI baru yang disebut LLaMA.

Tidak seperti model bahasa lain seperti Bing atau ChatGPT, publik tidak dapat berinteraksi dengan mereka melalui prompt dan pesan. Sebaliknya, ini lebih merupakan alat penelitian dengan Meta sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses bidang penting dan cepat berubah ini.

Dengan merilis LLaMA di bawah lisensi non-komersial yang berfokus pada kasus penggunaan penelitian, Meta menyediakan akses ke universitas, LSM, dan laboratorium industri untuk membantu para pakar mengatasi masalah seperti bias dan toksisitas dalam model bahasa AI.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan komitmen Meta untuk membuka penelitian. Dia menyoroti komitmen Meta untuk model penelitian terbuka ini, menyatakan bahwa perusahaan akan menyediakan model baru mereka untuk komunitas penelitian AI.

Dengan menerbitkan LLaMA, Meta berharap dapat mendorong kolaborasi antara peneliti akademis, masyarakat sipil, pembuat kebijakan, dan industri untuk mengembangkan pedoman yang jelas tentang AI yang bertanggung jawab dan model bahasa besar yang bertanggung jawab.

Halaman selanjutnya

Sementara Meta sebelumnya telah merilis chatbot AI-nya sendiri, seperti BlenderBot dan Galactica, penerimaannya beragam. Dengan LLaMA, Meta mengharapkan respon yang lebih baik.