Jumat, 27 Januari 2023 – 17:07 WIB
VIVA Techno – Elon Musk mengatakan dia memiliki ‘efek samping utama’ dari suntikan penguat Covid-19 keduanya yang membuatnya merasa seperti sedang sekarat.
Pria berusia 51 tahun itu turun ke Twitter untuk berbagi pengalamannya dengan vaksin Covid-19 sebagai tanggapan atas retweet jajak pendapat yang mengatakan 7 persen orang dewasa mengklaim bahwa mereka mengalami efek samping utama dari vaksin penguat.
CEO Twitter dan Tesla mengatakan vaksin penguat kedua yang dia dapatkan telah “menghancurkannya,” lapor Daily Mail. Elon Musk juga berbagi bahwa adik sepupunya, yang katanya dalam kondisi prima dan kesehatan yang sangat baik harus dirawat di rumah sakit setelah disuntik karena menderita miokarditis.
“Saya mengalami efek samping yang besar dari suntikan booster kedua saya. Saya merasa ingin mati selama beberapa hari. Mudah-mudahan, tidak ada kerusakan permanen, tapi saya tidak tahu,” cuit Musk akhir pekan lalu.
Dia menambahkan: “Dan sepupu saya, yang masih muda & dalam kesehatan yang sangat baik, memiliki kasus miokarditis yang serius. Harus pergi ke rumah sakit.”
Miokarditis adalah peradangan jantung dan disebut sebagai kemungkinan, tetapi sangat jarang, efek samping dari vaksin Covid-19.
Halaman selanjutnya
Sebuah studi besar yang diterbitkan di JAMA Network terhadap lebih dari 192 juta orang yang menerima vaksin Covid menemukan ada 1.626 kasus miokarditis – angka 8,5 kasus per satu juta orang (0,000845 persen).