Kamis, 26 Januari 2023 – 17:06 WIB
VIVA Techno – Saat ini aset kripto masih populer di kalangan masyarakat. Namun sayangnya edukasi terkait hal ini masih minim. Kaspersky juga menemukan bahwa hanya 25 persen responden yang mengetahui tentang potensi ancaman dunia maya dari aset kripto.
Ancaman dunia maya, seperti pencurian dan penipuan virtual adalah beberapa aspek negatif dari penggunaan aset kripto dengan masing-masing 27 persen dan 26 persen responden menyorotinya sebagai perhatian utama mereka.
Sebanyak 38 persen responden tidak menyadari bahwa mereka bisa menjadi sasaran ancaman crypto. Padahal siapapun bisa menjadi target penambang kripto (cryptomining), program yang secara diam-diam menghasilkan aset kripto menggunakan sumber daya komputer lain, baik yang memiliki aset kripto maupun tidak.
Di negara-negara Afrika Selatan dan Asia Pasifik, penipuan investasi kripto (masing-masing 23 persen dan 15 persen) dan aplikasi palsu (masing-masing 16 persen dan 15 persen).
Sementara di Eropa, masalah yang paling signifikan adalah serangan pemerasan di mana penipu mengancam untuk mengungkap riwayat penjelajahan korban di situs web dewasa, kecuali untuk memberikan akses pribadi atau mengirim aset kripto (13 persen).
Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Hampir setengah dari semua responden telah terpengaruh oleh kejahatan aset kripto dengan cara tertentu, mengutip berbagai aktivitas kriminal di lapangan.
Halaman selanjutnya
Selain itu, 49 persen individu yang disurvei tidak percaya bahwa sistem perlindungan aset kripto saat ini efektif, dengan 40 persen pemilik aset kripto tidak percaya bahwa sistem perlindungan yang ada sudah memadai.