Jumat, 3 Februari 2023 – 19:03 WIB
VIVA Techno – Seekor marsupial berhidung merah muda berbintik putih yang hidup di dataran tinggi Australia, memilih mati daripada melewatkan seks.
Selama jendela kawin pendek mereka, laki-laki menjadi compang-camping dan kemudian mati karena kelelahan, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh University of the Sunshine Coast.
Studi tersebut membandingkan aktivitas quoll jantan dan betina (Dasyurus halllucatus) selama musim kawin di Groote Eylandt, sebuah pulau di lepas pantai Northern Territory.
Quoll jantan hanya menghabiskan 8 persen waktunya untuk beristirahat dibandingkan dengan 24 persen betina, dan 13 persen waktunya untuk berjalan, dibandingkan dengan 9 persen betina.
Seekor quoll jantan dalam penelitian ini, ‘Moimoi’, menempuh jarak 10,4 kilometer (6,5 mil) dalam satu malam untuk mencari jodoh, mengutip situs Science Alert, Jumat, 3 Februari 2023.
Kurangnya tidur dan pencurian energi selama ‘kegilaan kawin’ ini dapat menjelaskan mengapa quoll utara jantan biasanya hidup hanya untuk satu musim kawin, sedangkan betina hidup selama empat musim.
Kurang tidur dapat membuat burung jantan lebih rentan terhadap predator, mati karena infeksi, dan kurang mampu menghindari tertabrak mobil, kata ahli ekologi University of the Sunshine Coast Joshua Gaschk, yang memimpin penelitian tersebut.
Halaman selanjutnya
Terakhir kali Gaschk menjebak Moimoi, dia dalam kondisi sangat buruk dan tidak bisa lagi melihat dengan baik. Kebanyakan jantan hidup hanya beberapa minggu setelah berkembang biak.