liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Lubang hitam supermasif.

Selasa, 2 Mei 2023 – 19:02 WIB

VIVA Techno – Para astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah mendeteksi fenomena luar angkasa yang langka ketika lubang hitam supermasif memakan sebuah bintang.

Peristiwa itu terjadi di galaksi NGC 7392 yang berjarak sekitar 137 juta tahun cahaya. Apa yang disebut peristiwa gangguan pasang surut (TDE), sekitar seratus di antaranya telah diamati oleh para astronom sejauh ini.

Mereka melihatnya sebagai semburan cahaya yang dipancarkan ketika lubang hitam memancarkan radiasi dalam jumlah besar saat memakan material bintang.

Menurut siaran pers MIT, TDE yang terlihat di galaksi NGC 7392, yang dikenal sebagai WTP14adbjsh, adalah peristiwa terdekat yang ditemukan hingga saat ini.

Sementara TDE biasanya menonjol dalam spektrum optik dan sinar-X, karena sifat radiasi yang dipancarkan dalam prosesnya, WTP14adbjsh malah terlihat dalam inframerah karena cahaya yang dihasilkan oleh bintang sekarat diserap oleh debu ruang angkasa yang mengeluarkan panas. , yang terdeteksi oleh para astronom.

Siaran pers juga menunjukkan bahwa WTP14adbjsh terjadi di galaksi pembentuk bintang aktif, dengan sedikit TDE yang diamati sejauh ini.

Halaman selanjutnya

Temuan ini berpotensi menunjukkan bahwa pencarian di pita inframerah dapat mengungkap lebih banyak TDE di galaksi, menurut situs Sputnik Globe, Selasa, 2 Mei 2023.