Rabu, 12 April 2023 – 14:00 WIB
VIVADigital – Pemerintah Arab Saudi bertekad untuk menjadi raja permainan dunia, mengalahkan dominasi China, AS, dan Jepang. Upaya ini untuk memperkuat perekonomian nasional selain dari bisnis minyak.
Tak gentar, Arab berkomitmen mengucurkan US$ 38 miliar atau setara Rp 565 triliun. Dana tersebut akan dikelola oleh Public Investment Fund (PIF), yang tidak lain adalah perusahaan investasi di Kerajaan Arab Saudi.
Ilustrasi permainan seluler.
Foto: VIVAnews/Riki Ilham Rafles
Savvy Games Group, yang merupakan anak perusahaan PIF, berencana menjadi perusahaan pengembang dan penerbit game. Ke depannya, perusahaan akan mengakuisisi banyak studio game berpengalaman.
Sebelumnya, Savvy Games Group lebih fokus pada e-sport. Namun, perusahaan membanggakan bahwa mereka akan menjelajah lebih dalam ke video game tahun ini.
Komitmen senilai US$38 miliar ini merupakan akuisisi terbesar kedua dalam sejarah industri video game. Di urutan pertama ada Microsoft yang membeli Activision Blizzard seharga US$ 68 miliar.
Halaman selanjutnya
Dana tersebut bertujuan untuk mewujudkan keinginan Arab Saudi menjadi pusat industri video game besar di ranah global, dikutip dari YahooFinance, Rabu, 12 April 2023.