Andika Perkasa Mendata dan Cari Bukti Kasus-kasus Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud
Senin, 13 November 2023 – 22:12 WIB
Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku telah mendata atau menginventarisasi sejumlah kasus pencopotan baliho yang terjadi di sejumlah daerah.
Baca Juga :
Relawan Ganjarist Optimis Menangkan Ganjar-Mahfud: Partai Pendukung Sedikit tapi Menggigit
“Jadi, itu yang sedang kita selidiki; deputi hukum sudah menghimpun semua yang beredar di media sosial,” kata Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, saat konferensi pers di Rumah Cemara, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Mantan panglima TNI itu menyebut timnya masih berupaya untuk mencari bukti-bukti terkait masalah tersebut. Nantinya TPN Ganjar-Mahfud bakal mengambil langkah yang akan ditempuh.
Baca Juga :
Andika Perkasa Minta Jenderal Agus Subiyanto Buktikan Netralitasnya
Baliho PDIP bergambar Ganjar-Mahfud diturunkan Satpol PP di Gianyar Bali
“Kita pun sudah berusaha untuk mencari bukti-bukti lebih detail lagi tentang apa yang terjadi. Kita tidak bisa memutuskan sekarang atau mengatakan bahwa itu sebuah kesalahan atau bukan kesalahan atau di antara dua itu,” katanya.
Baca Juga :
Besok Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, PDIP Terima jika Dapat Nomor 1, 2 atau 3
Salah satu kasus pencopotan baliho calon presiden Ganjar Pranowo terjadi di daerah Pematang Siantar, Sumatra Utara. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria mencabut poster Ganjar yang ditempel di tiang listrik. Setelah itu, poster yang dicabut ditaruh di truk terbuka. Poster Ganjar yang bertulisan “Ganjar untuk Semua: Tuanku, ya, Rakyat” terlihat dipasang di tiang-tiang listrik dan diamankan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen mengatakan pencopota karena poster itu melanggar UU Pemilu. “Kami hanya menertibkan spanduk yang berada di depan sekolah dan kantor pemerintah karena melanggar ketentuan UU Pemilu,” kata Pariaman, Sabtu, 11 November 2023.
Pencopotan atribut PDIP dan baliho bergambar Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga terjadi di Gianyar, Bali. Bahkan, Ganjar selaku bakal capres pun sudah buka suara pencopotan baliho tersebut. Menurutnya, jika tak ada pelanggaran maka tak perlu berlebihan sampai mencopoti baliho.
Baliho bergambar Ganjar Pranowo
Namun, dari Pemprov Bali memberikan penjelasan bahwa pencopotan semua atribut parpol termasuk baliho itu hanya sementara selama Jokowi kunjungan kerja. Selain itu, tujuannya juga untuk menjaga netralitas aparat. Menurut Pemprov Bali, usai kunjungan Jokowi selesai, baliho itu sudah kembali terpasang.
Halaman Selanjutnya
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen mengatakan pencopota karena poster itu melanggar UU Pemilu. “Kami hanya menertibkan spanduk yang berada di depan sekolah dan kantor pemerintah karena melanggar ketentuan UU Pemilu,” kata Pariaman, Sabtu, 11 November 2023.