Jumat, 2 Desember 2022 – 13:02 WIB
VIVA Techno — CEO Amazon Andy Jassy mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana untuk menghentikan penjualan film antisemit yang menjadi terkenal baru-baru ini setelah Brooklyn Nets Kyrie Irving men-tweet tautan Amazon tentang film tersebut.
Anti-Semitisme adalah kebencian terhadap orang Yahudi. Tekanan meningkat di Amazon untuk menghentikan penjualan film ‘Hebrews to Negroes: Wake Up Black America’ karena tweet tersebut.
Sinopsis di Amazon menyebutkan film tersebut mengungkap identitas asli Bani Israel, dilansir dari situs AP News, Jumat, 2 Desember 2022.
Pada DealBook Summit The New York Times di New York City, Jassy mengatakan sulit bagi perusahaan untuk menentukan konten lintas batas yang tidak lagi tersedia bagi pelanggan.
Amazon Prime Video vs. Netflix.
“Sebagai pengecer konten ke ratusan juta pelanggan dengan banyak sudut pandang berbeda, kami harus mengizinkan akses ke sudut pandang tersebut, bahkan jika itu tidak dapat diterima dan berbeda dari sudut pandang kami,” kata Jassy.
Lebih lanjut dikatakan bahwa memutuskan konten apa yang akan dihapus mungkin lebih mudah dalam beberapa kasus, seperti ketika sebuah film secara aktif menghasut atau mempromosikan kekerasan, atau mengajarkan orang untuk melakukan hal-hal seperti pedofilia.