Sabtu, 21 Januari 2023 – 14:01 WIB
VIVA Techno – Alphabet, induk perusahaan Google, resmi merumahkan 12 ribu pekerjanya. Dikutip dari laman The Straits Times, Sabtu, 21 Januari 2023, keputusan ini diambil dengan pertimbangan dampak ekonomi global.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu kini dikabarkan terus menggunakan kecerdasan buatan (AI) setelah merumahkan puluhan ribu pekerjanya untuk mendukung kelanjutan proyek mereka.
PHK memengaruhi enam persen tenaga kerja. Sebelumnya, PHK massal juga dilakukan di Amazon.com, Microsoft Corp, dan Meta Platforms.
Mereka disibukkan dengan PHK akibat pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian. Bos alfabet Sundar Pichai mengakui dalam memo internal bahwa dia bertanggung jawab penuh atas PHK tersebut.
“Untuk mempertajam fokus kami, merekayasa ulang basis biaya kami dan mengarahkan talenta dan modal kami ke prioritas tertinggi kami, karena Alphabet ingin mengilhami produknya dengan lebih banyak AI,” katanya.
PHK Alphabet berarti bahwa empat perusahaan teknologi AS terbesar telah memangkas 51.000 pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir.
“Sektor teknologi seperti burung kenari di tambang batu bara,” kata Ekonom Stuart Cole dari Equiti Capital. Dia juga percaya bahwa PHK massal raksasa teknologi itu menandakan bahwa prospek keamanan pekerjaan akhirnya mulai menjadi lebih negatif.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, rumor tentang PHK pekerja telah beredar sejak November 2022. Di bawah sistem baru, para manajer dilaporkan telah diminta untuk mengkategorikan enam persen tenaga kerja Alphabet – setara dengan sekitar 10.000 hingga 12.000 orang – sebagai karyawan berkinerja buruk.