Senin, 20 Februari 2023 – 18:30 WIB
VIVA Techno – Tahun ini, raksasa teknologi Google memilih 5.000 dari 67.000 siswa yang mendaftar untuk mengikuti program Awaken. Di tahun ketiga mereka akan memberikan 9.000 kuota dan akan dibagi menjadi dua kelompok.
Menurut Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, program Bangkit dirancang dengan kurikulum yang kuat dengan menggabungkan pembelajaran mandiri dan pembelajaran langsung untuk tiga jalur pembelajaran utama, yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
“Tidak hanya melewati 900 jam Teknik Informatika (IT), peserta juga mendapat pelatihan soft skill dan bahasa Inggris,” ujarnya, dalam jumpa pers virtual, Senin, 20 Februari 2023.
Ia berharap kurikulum tersebut dapat melahirkan talenta-talenta baru yang mengakselerasi transformasi digital untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Hingga saat ini, Google telah melatih lebih dari 6.000 siswa dan memberikan lebih dari 2.900 sertifikasi di bidang Pembelajaran Mesin, Pengembangan Seluler, dan Komputasi Awan.
Selain itu, melalui pameran karir Bangkit dengan 77 mitra rekrutmen, mereka telah membuka lebih dari 2.300 lowongan kerja bagi lulusan Bangkit. Bahkan sebanyak 90 persen menyatakan bahwa keikutsertaan dalam program ini telah membuka pintu untuk mencapai karir pertama mereka.
Halaman selanjutnya
Bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) melalui Ditjen Dikti, pihaknya telah mendukung upaya inkubasi 30 calon startup yang mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam program Bangkit untuk memecahkan permasalahan masyarakat.