liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari

Minggu, 15 Januari 2023 – 13:00 WIB

VIVA Techno – Tahun 2022 adalah salah satu tahun terhangat yang pernah tercatat meskipun kondisi La Nina yang mendingin menguasai Samudra Pasifik tropis.

Lebih buruk lagi, konsentrasi gas rumah kaca yang memanaskan atmosfer bumi mencapai ketinggian baru tahun lalu. Sementara itu, wilayah kutub terus menghangat dengan sangat cepat, menurut data baru yang dirilis oleh badan pemantauan iklim terkemuka dunia.

Awal pekan ini, NASA (Nasa), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dan program pemantauan lingkungan Eropa Copernicus merilis penilaian masing-masing tentang kemajuan perubahan iklim hingga tahun 2022, mengungkapkan peningkatan suhu rata-rata global yang tak terbendung. .

Secara global, 2022 adalah tahun terpanas kelima yang tercatat, menurut NASA dan Copernicus. NOAA menempatkan tahun lalu di tempat keenam. Tetapi beberapa bagian dunia – termasuk Eropa Barat, Timur Tengah, Asia Tengah, Cina, dan Afrika Barat Laut – mencatat rekor 12 bulan terpanas.

Semua tahun terpanas tercatat sejak 2010, dengan sembilan tahun terakhir menjadi yang terhangat sejak rekor modern dimulai pada 1880, kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Ilustrasi serangan panas/cuaca panas.

“Ketika Anda melihat sembilan dari 10 tahun terakhir, itu adalah tahun terhangat dalam rekor modern sejak 1880, dan itu cukup mengkhawatirkan,” kata Administrator NASA Bill Nelson.

Halaman selanjutnya

“Kalau kita tidak serius dan mengambil tindakan nyata untuk menguranginya, maka akan menimbulkan efek yang mematikan di seluruh dunia,” ujarnya seperti dikutip dari laman Angkasa, Minggu, 15 Januari 2023.