liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
IMEI.

Kamis, 24 November 2022 – 11:54 WIB

VIVA Techno – Aturan atau regulasi registrasi nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) selama dua tahun dianggap telah menyelamatkan smartphone atau industri smartphone dalam negeri dan melindungi masyarakat dari perangkat ilegal.

Hal itu diungkapkan Ahli Madya Analis Kebijakan Direktorat Standardisasi Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nur Akbar Said.

“Regulasi ini untuk memastikan persaingan yang sehat bagi industri smartphone di tanah air,” ujarnya dalam diskusi di Forum Teknologi Indonesia di Jakarta, Rabu, 23 November 2022.

Menurut dia, sejak aturan registrasi IMEI diberlakukan pada 15 September 2020, industri smartphone dalam negeri terlindungi karena tidak ada selisih harga mengikuti peredaran ponsel di pasar gelap.

Smartphone yang beredar di pasar gelap umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan ponsel resmi.

Akibat praktik ilegal tersebut, harga smartphone di pasaran terganggu. Selain untuk memastikan keberlangsungan industri smartphone, pengaturan registrasi IMEI juga untuk memastikan masyarakat membeli perangkat yang sah.

Pemerintah, menurut Akbar, terus mengedukasi masyarakat untuk membeli ponsel resmi agar perangkat tersebut dapat digunakan dengan baik dan mendapatkan garansi.