Selasa, 7 Maret 2023 – 11:57 WIB
VIVA Techno – Teknologi Artificial Intelligence (AI) dianggap membawa potensi sekaligus ancaman siber bagi pelaku bisnis di Indonesia yang menggunakan teknologi tersebut.
“AI, seperti ChatGPT, juga menunjukkan potensi keberhasilan dan manfaat besar yang dapat dibawanya ke semua industri dan fungsi bisnis. Namun, statistik kami untuk Indonesia tahun lalu menegaskan bahwa penggunaan teknologi canggih harus terus dibarengi dengan ekspektasi perusahaan yang sesuai. dan respons terhadap serangan siber,” kata General Manager Kaspersky di Asia Tenggara Yeo Siang Tiong di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Penggunaan teknologi AI bisa dirasakan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya smartwatch atau jam tangan pintar yang bisa menghitung detak jantung pengguna hingga mobil self-driving.
Yeo juga percaya bahwa Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) membuka jalan bagi perusahaan domestik untuk lebih percaya diri menggunakan AI untuk mengembangkan ekosistem bisnis digital mereka.
Dukungan pemerintah Indonesia terhadap AI juga ditunjukkan melalui Strategi Kecerdasan Buatan Nasional 2020-2045 untuk sektor prioritas seperti kesehatan.
Ia menemukan bahwa teknologi inovatif seperti AI, selain membuka berbagai peluang, juga bisa memicu peningkatan serangan siber tahun ini.
“Inovasi teknologi membuat praktik berbagi data lebih terhubung, meningkatkan kemungkinan serangan dunia maya,” kata Yeo.
Halaman selanjutnya
Data Kaspersky Januari-Desember 2022 menunjukkan ada 41.039.452 ancaman online yang diblokir oleh Kaspersky di Indonesia.